Pendiri dan Pengacara Forum Wartawan Jaya Indonesia FWJI dari GAPTA LAW OFFICE (Richard William) selaku Kuasa Hukum dari Direktur Utama PT. Menara Infrastruktur Indonesia (Merindo) mengapresiasi positif kinerja Unit II Subdit Kamneg Reskrimum Polda Metro Jaya.
Berkat kerja kerasnya dibawah kepemimpinan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto, S.I.K., berani mengambil langkah hukum yang tepat atas penetapan status MARIO PACURSA MARCOS selaku Presiden Direktur PT. Filipina Antiviral Indonesia (FAI) menjadi Tersangka, dalam tindak pidana dugaan Penipuan dan atau Penggelapan terhadap kliennya (Dirut PT. Merindo) sebesar tiga koma empat milyar rupiah.
Berdasarkan akun Instragram Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Mario adalah cucu dari mendiang Presiden Filipina Ferdinand Marcos, namun apa yang dilakukan tersangka di Indonesia jelas-jelas akan merusak nama baik mendiang Presiden Filipina Ferdinand Marcos dimata rakyat Indonesia.
Richard berharap pihak Negara Filipina bisa membantu menyelesaikan persoalan ini supaya bisa diselesaikan melalui diplomasi yang baik, supaya bisa membantu memulihkan nama baik Presiden Filipina, dan supaya bisa mengembalikan kerugian kliennya yang telah dirugikan oleh Tersangka.
Hal ini penting mengingat hubungan baik kedua negara antara Indonesia dan Filipina selama ini, mengingat Presiden Filipina saat ini adalah anak dari mendiang Ferdinand Marcos.
Richard berharap bila masih ada korban-korban yang lainnya, bisa menghubungi GAPTA LAW OFFICE atau langsung melalui kami selaku Kuasa Hukum Dirut PT. Merindo dan sekaligus Pelapor dalam hal ini.
Dan semoga kedepannya tidak ada lagi korban-korban investasi bodong yang menjual nama nama pejabat negara lain di Indonesia, karena hal tersebut tidak akan menyurutkan nyali Richard selaku Pengacara Gapta untuk terus menegakkan supremasi hukum di Indonesia.
Mengingat di beberapa media nasional Mario Parcusa Marcos selaku Presiden Direktu PT. FAI ada menjalin kerjasama dengan salah satu kampus ternama di Indonesia# ungkap Richard.
Gapta Law Office
