Cianjur, NR – Pasca kejadian longsor di Desa Simpang Kecamatan Pasirkuda, Yonif Raider 300/Brajawijaya terjunkan dua anjing pelacak dari Tim K-9 Naura dan Kout untuk diperbantukan dalam pencarian korban bernama Nahru (54), petani asal Kp. Bojongsirna Rt 001/04, Desa Simpang, Kec. Pasirkuda.
Demikian disampaikan Danyonif Raider 300/BJW Letkol Inf Afri Swandi Ritonga saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler Rabu (02/08/2023).
Kejadian tanah longsor di wilayah Desa Simpang Kecamatan Pasirkuda terjadi pada Sabtu (29/07), mengakibatkan korban Nahru tertimbun tanah longsor hingga sulit untuk ditemukan.
Yonif R 300/Bjw memberikan bantuan untuk mencari korban dengan menerjunkan Tim K-9. Tim tersebut sudah pernah melakukan pencarian korban longsor di Kec. Cugenang dan korban gempa bumi Cianjur beberapa waktu lalu dan berhasil menemukan korban.
“Ini merupakan tugas kemanusiaan yang mesti dilakukan Yonif Raider 300/BJW, terlebih kepada masyarakat Kabupaten Cianjur yang mengalami kesulitan. Sehingga, keberadaan TNI di tengah-tengah masyarakat bisa dirasakan,” tutur Danyon.
Danyonif menjelaskan Tim K-9 Yonif Raider 300/BJW diterjunkan pada Senin (31/08) pagi dan saat ini masih berada di lokasi kejadian untuk terus membantu mencari keberadaan korban di bawah timbunan material longsor.
Yonif Raider 300/BJW membantu melakukan pencarian korban bukan hanya sebagai tugas kemanusiaan, tetapi juga hadir untuk meringankan persoalan masyarakat Kabupaten Cianjur.
Hingga saat ini, Tim K-9 Yonif Raider 300/BJWw masih siaga di lokasi kejadian serta terus berupaya dalam melakukan pencarian dengan mengandalkan indera penciuman dari Naura dan Kout.
“Kami berharap Tim K-9 Yonif Raider 300/BJW dapat segera menemukan korban longsor yang terjadi di wilayah Desa Simpang Kecamatan Pasirkuda,” pungkas Danyonif R 300. (Pendam III/Siliwangi).